30 Okt 2010

Di


Di, berjuta rasaku kini
di tengah malam ini, di antara lelapnya semua mata
kau telp aku & mms dr ujung sana
seketika diangkat, secepat kilat tangisanmu pun meledak
atas duka yg br sj kau alami sekejab tadi, kau menjerit, kau marah & kau protes
padaku, pada mms, pada Tuhan, pada semua

Di, dalam pilu tangismu kau berontak
jgn lg kalian minta aku trs berdoa, krn Dia tak pernah mau mengabulkan apa2
jgn lg kalian minta aku trs bersabar, krn semua rencana nyatanya tak ada yg tercipta
jgn lg kalian minta aku utk trs berharap, krn semua hasilnya selalu hampa & sia2
jgn lg kalian minta aku utk ttp kuat, krn akhirnya aku selalu dijatuhkan dg telak
jgn lg kalian minta aku utk trs semangat, krn buktinya yg kukejar sll lenyap
Tuhan hanya berpihak pada kalian bukan padaku
bahagia hanya milik kalian bukan milikku
berdoalah saja kalian, aku sudah cukup & tak perlu
aku mmg tak pernah diberi kesempatan apalagi berhak atas pilihan
yg plg pantas utkku hanya kemalangan & kepedihan yg tak berkesudahan
penderitaan ini terlalu panjang & melelahkan
aku sdh sgt capek, sdh tak mampu lg & benar2 sdh menyerah
yg kuingin saat ini hanya mati maka selesai semua urusan!

Di, aku tak mampu berkata apa-apa
aku hanya punya air mata yg senantiasa jatuh saat kulihat tangisanmu
aku hanya punya pundak yg sll kusediakan utk kau rebahkan beban beratmu
aku hanya punya hangat pelukan yg sll kubagi saat kau merasa hanya sendiri & tersisih
aku hanya punya telinga yg sll setia utk mendengarkan tangis & keluhmu
aku hanya punya bibir yg senantiasa melantunkan doa atasmu

Di, andai kau msh mau mendengar aku hanya ingin mengakui sesuatu
kesebatangkaraanmu, akutnya amnesiamu, bertubi2nya deritamu & perihnya skenario hidupmu
membuatku benar2 melihat dg mata kepala sendiri bukti kebesaran Tuhan
jujur ku berkata
kau adalah ayat Allah
yg memberiku ilham & hikmah
bahwa Allah itu mmg ada & kuasa Allah mmg nyata



*kau tak pernah sndiri, Di
aku & mms sll menyayangimu
dg atau tanpa kau minta, kami sll tetap mendoakanmu
Tuhan tidak pernah tidur, Di
yakinlah, bahagiamu pasti akan ada & nyata
InsyaAllah


jan tenan, cueknya

Dari hari pertama gempar dg meletusnya gunung Merapi, seluruh keluarga besar pun ikut heboh. semua tertuju pada pertanyaan "gimana dg kabar mms di Jogja sana?". sebagian lgsg menelpon sebagian lg menanyakan lewat sms & tak sedikit pula yg bertanya lewat aku. mas2, mbak2, ponakan2, adek2, bapak2, ibu2 & teman2 jg tetangga. intinya mereka ikut mencemaskan keadaan mms yg kebetulan posisinya agak berdekatan meski dalam radius yg tidak terlalu berbahaya.

Tapi dasar cueknya, sejak hari pertama dg cemas kutanya "mms pie?". "tenang aku aman, rapopo kok iki kan radius'e jik adoh". aku trs blg "weh semua pd nanya kbr mms iki, apa mms g ngabari mreka toh?". e mlh dijawab "iyo, mau wis tak bales sms'e mb pisan kok". "mbok telp lah mms semua keluarga nih biar mereka bs lgsg denger suara mms jd bener2 yakin nek mms baek2 aja". "lah hpku ki lowbath'e tar nek tak pake nelpon mlh mati sisan lah pie". "yuh mms mbok di cas gitu loh". "weh aku ki ning kantor manitia rung rampung2'e jd rung iso mulih kos rung iso ngecas, nek do tekok omong we nek aku rapopo ngono yo" halahlah. jadilah pasca itu aku hrs menjawab sms, mengirimkan pesan berantai & menelpon utk beliau2 yg plg penting utk dikabari.

Demikian jg pasca letusan berikutnya td malem, kecemasan terulang lg. kutanya "mms pie td malem?" e mms mlh jwb "aku mlh g'ngerti nek smalem tuh mledak lg'e, pas kebangun jam 3 td pagi aku cm ngerasa baunya g'enak bgt, nyengat kayak bau mercon abis mledak gitu loh, lah tak tutup wae mukaku pake kain sarung trus bobok lg" ya ampun. "ngungsi we mms, wis bahaya ngono kok". "weh ngungsi pie wong iki jik sibuk manitia diklat kok, double2 mlh acarane iki jadine wara wiri cuapek tenan nganti wis ra sempet mikir sing meletus malah, mung sempet nyawang TV sedelok2 tok" hadoh doh. "yo wis tp tuku masker gitu loh mms, bahaya'e kehirup abunya tuh". "iyo, ora sah tuku wong ning kantor ki mlh dibagike gratis kok iki". "lah mms make ra?". "yo nek ning jobo wae, dlm ruangan males aku, ki nerima telp wae tak copot kok, ra nyaman'e ngomong sambil maskeran lagian ko ra krungu'e". lah lah kepiye toh mms, wong nelpon ki mergo khawatir kok sing ditelp malah ra ngurus awak'e. jan jan tnan.

*meski sibuk manitia diklat trs,
tp Minggu besok ttp pulang loh ya mms




27 Okt 2010

Wedhus gembel


Sejak aktivitas vulkanik gunung merapi mulai rame diberitakan, sejak itu pula satu kosa kata yg cukup unik ikut melesat naek daun. “wedhus gembel” merupakan istilah yg benar2 jd buah bibir dmn2 bahkan bersaing ketat dg tenarnya sosok mbah Marijan yg dielu2kan sbg manusia “rusho” sjak keberaniannya teruji pada amukan merapi 2006 silam. Tapi di tahun ini ketenaran keduanya justru beresonansi menjadi makin kuat & kompak shg makin melejit, knp? Karena td pagi diberitakan bahwa Raden Ngabehi Surakso Hargo atau mbah Maridjan yg merupakan juru kunci gunung Merapi telah meninggal akibat semburan si wedhus gembel. Innalillahiwainnailaihiroji’un.

Meski sdh cukup lama akrab di telinga namun si wedhus gembel ini tak urung mengusik rasa penasaranku utk bertanya siapakah dia?. Aku pun dg semangat surfing & searching demi mengenal lebih jauh tentangnya. Ternyata sgt banyak sumber yg menceritakan seluk beluk dibalik sosoknya yg kemudian coba kurangkum & kubagi kembali di sini.



Dalam bahasa Jawa istilah wedhus gembel berarti kambing yg berambut gimbal atau domba. Karena bentuk awan panas yang bergumpal-gumpal tak teratur seakan menyerupai bulu domba inilah sebabnya awan panas vulkanik ini disebut dengan wedhus gembel. Jadi wedhus gembel tak lain adalah istilah yg mewakili sosok awan panas yang berisi material-material muntahan gunung Merapi saat erupsi alias meletus. Tapi ingat wedhus gembel atau awan panas tak hanya terjadi di Merapi, melainkan pada semua gunung berapi jika sedang meletus.


Wedhus gembel yg bernama ilmiah pyroclastic density flow atau Volcano-Pyroclastic Flow ini sebenarnya adalah gas (Sulfur hidroksida) yang juga disertai material vulkanik lain berupa campuran batuan, kerikil, pasir serta debu dan abu yang yang sangat panas krn bersuhu sekitar 1000°C. Dengan demikian jangan dibayangkan bahwa wedhus gembel ini hanya berisi abu saja. Batu-batu dengan ukuran besar, kerikil dan juga abu yang menjadi satu dengas gas tersebut, bergerak meluncur ke perbukitan yang ada di sisi gunung Merapi dengan kecepatan bisa di atas 100 km/jam.

Munculnya wedhus gembel merupakan salah satu tanda terjadinya letusan besar pada gunung berapi setelah beberapa hari aktifitas vulkanik terus mengalami peningkatan secara signifikan baik jumlah maupun energi gempa bumi vulkanik sebelumnya. Wedhus gembel ini terjadi bermula ketika magma atau lava telah mencapai permukaan bumi, tekanannya pun menjadi berkurang sehingga magma pun mengental, karena memiliki tekanan cukup rendah maka kandungan gas yang keluar dari kepundan akan membentuk kenampakan seperti awan yang berisi batu, kerikil, pasir serta abu yg terlempar ke udara. Apabila terjadi suplai magma dalam jumlah besar berikutnya, maka wedhus gembel yang menimbulkan letusan terus menerus akan terjadi lagi.

Sejak tahun 2006, Pemkab Sleman telah menyiapkan tiga bungker yang berada di Kaliurang, Kali Adem dan Tunggul Arum sebagai lokasi perlindungan thdp amukan wedhus gembel. Setiap bungker dilengkapi dg tabung oksigen sebanyak 10 tabung tp tidak dilengkapi dg persiapan logistic karena hanya dimaksudkan utk digunakan dlm waktu yg singkat dan masing2 hanya mampu menampung 20 hingga 30 orang. Bungker di Kaliurang dan Tunggul Arum ditujukan utk perlindungan dari semburan wedus gembel sementara bungker di Kali Adem didesain untuk perlindungan dari material gunung Merapi saat meletus. Namun pasca meninggalnya 2 relawan saat tertimbun oleh material letusan gunung merapi di dalam bungker Kali Adem pd 2006 silam, sejak itu bunker tersebut sudah tidak difungsikan lagi tp hanya digunakan sbg sarana rekreasi & edukasi.

Di th 2010 ini, tipe letusan Merapi sudah dipastikan bersifat eksplosif dg luncuran wedhus gembel yg dianggap tiga kali lipat lebih besar sejak satu abad terakhir. Karena pada th 2006 sebelumnya, wedhus gembel hanya terjadi berkisar selama 7 menit, namun pada tahun ini wedhus gembel sudah terjadi lebih dari 20 menit shg jika sebelumnya luncuran wedhus gembel hanya maksimal mencapai 6 km dari puncak, sekarang sdh mencapai 8 km bahkan terus terus bergerak hgg sampai 13 km serta terus menerus menyembur sedikit demi sedikit setiap 15 menit.


Suhu wedhus gembel ketika keluar dari kepundan diperkirakan berkisar 1000°C. Ketika meluncur dengan kecepatan maksimum hingga 200 km/jam suhunya masih sekitar 600°C. Dan ketika terendapkan atau berhenti suhunya mencapai 400°C. sehingga wajar apapun yang diterjangnya akan hancur dan mati. Dari sini kita tahu bahwa meski dari jauh sosok wedhus gembel ini memang mempesona, tapi ketika berdekatan ia bisa jadi malapetaka. Semoga kita semua senantiasa dianugerahi keselamatan dari amukan & keganasannya. amin



26 Okt 2010

Indonesia menangis jilid sekian...


Indonesia mmg sdg dirundung duka. Musibah & bencana tak henti2nya menyapa bagai sdg senang2nya singgah, bermain & semakin betah berlama2 shg tak mau jg beranjak pergi & lupa kmn jln pulangnya. Entah sdh berapa episode Indonesia menangis telah terlewati dg penuh duka cita, bulan ini kita pun memasuki jilid berikutnya yg jg tak tau sdh pd bilangan ke berapa. Bahkan yg lebih pilu bak pemain sinetron yg syuting striping utk episode kejar tayangnya, saat ini ndonesia pun sdg sprint dikejar berbagai macam bencana sekaligus hanya dalam rentang waktu belum genap 1 bulan hitungannya.

Diawali dr banjir bandang yg menerjang Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat pada Senin 4 Oktober 2010 lalu sekitar pukul 07.00. Banjir setinggi 3 meter turun dari Pegunungan Wondiboi telah meluluhlantakan kota dan merusak permukiman penduduk. Akibatnya, ribuan warga mengungsi ke Manokwari dan ratusan lainnya ke Kabupaten Nabire. Hingga Selasa 26 Oktober 2010 siang tadi, jumlah korban banjir bandang di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat telah mencapai 164 tewas, luka 185 orang dan 121 lainnya dinyatakan hilang.

Menurut catatan telah tiga kali banjir bandang berkekuatan besar menghempas pemukiman penduduk di distrik itu yaitu tahun 1955 dan 2008, namun tidak separah di tahun 2010 ini. Diduga penyebab banjir kali ini karena Daerah Tangkapan air (DTA) Manggurai seluas 2.056 Ha yang berada di atas Wasior tak mampu lagi menampung akumulasi air yang terus bertambah setelah hujan lebat yang turun selama 6 hari berturut2, shg akibatnya DTA itu pun jebol dan menyapu habis kota Wasior.

Tapi apakah hanya sesimpel itu? tentu ada akar penyebab di balik itu semua. mungkinkah banjir bandang di kota Wasior akibat telah terjadi kerusakan di Teluk Wondama? karena menurut perkiraan sekitar 30%-40% hutan di kawasan Hutan Suaka Alam Gunung Wondiboi dan kawasan Taman Nasional Laut Teruk Cendrawasih telah mengalami alih fungsi sehingga kali Angris dan kali Kiot mjd meluap dan membawa bencana bagi Wasior. Entahlah.

Yg pasti, secara garis besar banjir bandang, tanah longsor atau sejenisnya selama ini merupakan akibat dari perubahan paradigma manusia terhadap hutan yg tidak lagi dilihat sebagai entitas kehidupan. Hutan saat ini dilihat hanya sebagai sumber uang, sumber investasi tanpa memandang secara moral sebagai mata rantai kehidupan biotik. Sepatutnya kita pun harusnya sadar dan memulai untuk mengubah paradigma fungsi hutan secara etis, untuk memulai menanamkan edukasi tentang ekologi hutan secara bijak terhadap seluruh masyarakat dimulai dari dalam keluarga kita. Bencana banjir di wasior, Papua Barat menjadi pelajaran berharga bagi kita.

Hari-hari berikutnya telinga & mata kita disibukkan dg berita banjir di ibukota. Entah itu di TV, Koran ataupun majalah, selalu dihiasi dg gambar luapan air yg sangat berlangganan mampir & menggenangi kota Jakarta. Seperti biasa di setiap tahunnya, musim penghujan adalah momok terbesar bagi warga ibukota tanpa tau apa solusinya. Entahlah.

Belum tuntas dg banjir Wasior & Jakarta, Senin malam 25 Oktober 2010 pukul 21.42 WIB kitapun dikejutkan dg gempa besar berkekuatan 7,2 skala Richter yang mengguncang wilayah Sumatera Barat. Gempa ini terjadi di kedalaman 10 kilometer, berlokasi pada 3.61 lintang selatan (SL)-99.93 Bujur Timur (BT) & berpusat di 78 km barat daya Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumbar. Gempa yg terjadi akibat dari bertubrukannya dua lempengan, Indo-Australia di sebelah selatan Sumatera dan lempeng Eurasia di bagian utara ini ternyata menimbulkan tsunami setinggi 2-3 meter di pantai Pulau Pagai, Kepulauan Mentawai, sekitar 120 mil laut dari Kota Padang. Tsunami menimpa 10 desa bahkan telah menghilangkan satu kampung di kabupaten tersebut yaitu kampung Monte. Akibat terjangan ombak besar ini sedikitnya 502 lainnya hilang, lebih dari 4.000 orang mengungsi dan 112 orang tewas, di duga kalkulasi ini pun msh akan terus bertambah.

Ancaman gempa di wilayah barat Sumatera ini pun dipastikan belum berakhir. Pascagempa dan tsunami, tercatat sudah terjadi 31 kali gempa susulan bahkan yang signifikan di atas 5 SR telah terjadi sebanyak 10 kali. Karena itu warga Padang, Mentawai, dan pesisir barat Sumatera Barat tetap dihimbau untuk terus bersiap menghadapi gempa Megathrust di Pulau Siberut, Mentawai, dengan kekuatan yang lebih besar, mencapai 8,9 skala Richter dan jelas jg menimbulkan tsunami. Ancaman ini muncul karena posisi tempat itu berada di zona tumbukan atau lempengan yg mmg belum stabil jg.

Dan hari ini Selasa 26 Oktober 2010 hanya dalam waktu selang satu hari dr tsunami, Gunung Merapi Jogja dinyatakan meletus sejak pukul 17.02 WIB tadi dengan disertai awan panas. Letusan ditandai dengan suara gemuruh pada pukul 18.45 WIB dengan dentuman sebanyak tiga kali kemudian langsung diikuti nyala api bersama kolom asap membubung ke atas setinggi 1,5 kilometer dari puncak gunung.

Merapi yang merupakan gunung termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa ini sudah meletus sebanyak 68 kali sejak tahun 1548. Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930 dimana letusan terbesar terjadi pada 1006 yang menyebabkan seluruh Jawa tertutup abu.

Pada hari ini, Merapi memasuki tahap erupsi. Letusan diiringi keluarnya awan panas setinggi 1,5 meter yang mengarah ke Kaliadem, Kepuharjo. Letusan ini menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 km. Energi letusan Merapi kali ini cukup besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa seperti di kejadian terakhir tahun 2006 lalu yg hanya menewaskan dua orang karena tak sempat menghindari awan panas tebal dan terjebak di bunker. Bahkan energi yang terkandung di Merapi sebelum terjadi erupsi mencapai tiga kali lebih besar dibanding erupsi pada 1997, 2001, dan 2006.

Namun sayangnya sejak status aktivitas vulkanik Merapi dinyatakan “AWAS” pada Senin 25 Oktober 2010 lalu, msh banyak warga yg tidak mengindahkan peringatan utk sgr mengungsi terutama yang tinggal dengan jarak 10 kilometer dari puncak gunung Merapi. Akibatnya sdh jatuh korban meninggal 25 orang akibat terjangan awan panas Gunung Merapi. Bagaimana dg hari ini & besok? Entahlah.

Yg pasti buat kau Indonesiaku tercinta. Teruslah bersabar & jangan pernah menyerah. Duka itu pendek, luntur oleh hangatnya air mata. Manusia hanya wayang, Tuhanlah dalangnya.


14 Okt 2010

nasib..nasib

hai temans...pernahkah kalian punya pengalaman buruk tapi sekaligus lucu bersama hewan?
aku pernah bahkan sampe beberapa kali seingatku. pengalamanku yg pertama yaitu dulu waktu kecil aku pernah disosor angsa sodara...lah kok? waktu itu lg maen sembunyi2an alias petak umpet dg teman2, nah krn pengen jangan sampe ketauan jd dg semangat aku lari sembunyi di semak2 yg sangat rimbun....ealah ternyata saat noleh di belakangku sdh ada angsa yg dah siap memangsa...jadilah aku yg ketangkep pertama kali oleh temanku karena sembunyi sambil jejeritan sendiri...hihihi.

trs pas kuliah S1 saat fieldtrip ke Air terjun Tawang Mangu, waktu itu monyet2 yg dilindungi di sana dibiarkan hidup berkeliaran bebas di atas pohon2nya (entah saat ini gmn). nah saat kami beramai2 naik tangga untuk pulang tiba2 seekor monyet datang & naek ke badanku, masyaAllah seketika itu jg dia menggerayangi pundak & tanganku. temen2ku berlarian ketakutan sambil teriak2 minta tolong, sementara aku lgsg tersekat diam g'bs ngomong krn kaget, cemas & ketakutan. pas dosenku ngeliat lgsg beliau teriak blg "tenang mey jgn bergerak, diem aja di sana!" kemudian dia berlari turun mendatangiku lalu secepat kilat dia menyambar kresek di tanganku & lgsg melemparkannya agak jauh dariku. saat itu jg si monyet lgsg turun mengejar kresek td, sementara aku terkulai lemas. Lgsg aku dikrubuti teman2 & dosen2ku...semuanya tersenyum cemas, ternyata eh ternyata dia memilihku krn bungkusan makanan di tanganku sodara..oalah.

pengalaman berikutnya waktu fieldtrip jaman S1 jg ke Kebon Binatang Surabaya, waktu tiba di kandang Onta aku minta difoto dg latar onta di belakangku. pas aku sdh menghadap ke depan siap2 utk difoto, tiba2 si Onta menjulurkan leher & kepalanya lgsg nyosor nyium pipiku dg suksesnya..huahaha....maen slonong boy aja dia.

pengalaman lain lg saat di Gembiro Loka Jogja, di sana ada 3 ekor orang utan yg tampangnya lucu & badan besar2. mereka sdh dilatih sedemikian rupa shg sdh sgt pinter2 bahkan mereka sdh diberi nama panggilan sendiri2. karena mereka dianggap tdk membahayakan, kitapun boleh masuk kandang & bercengkrama bersamanya. dia suka diajak tos & bs menirukan semua gaya kita. nah saat mau berfoto kami ajak dia berbaris rapi bertiga dg diselingi aku berdua dg temanku. sehingga kami berlima berdiri tegap dg urutan si Sri, aku, jeng Tuti, temenku lalu Tante Noni. lah tiba saat di foto dg santainya tangan kiri si Sri menggandeng bahuku dr belakang sementara tangan kanannya menggantung di leherku dr depan.....tentu sj aku lgsg giloo00....kegelian & lari bubar jalan...oalah Sri Sri...ternyata saking fotogenicnya dia mlh mengajakku berlagak bak pasangan mesra...hahaha kacau tenan.

Nah pengalaman terakhir baru2 saja ini terjadi, saat itu aku diminta bantuan dosenku yg kebetulan skrg jd Dekan di Fakultasku S1 dulu utk ikut dlm proyek Penelitian hibah Diktinya. krn aku sdh terlibat 1 thn di Proyek dosen pembimbingku sndiri jaman S2 (waktu itu hanya proposal para Prof yg lolos & 2 org Dosenku termasuk didlmnya) maka aku g'punya cukup waktu lg utk ikut beliau secara total tp hanya bs bantu mencarikan sampel yg akan di treathmen yaitu sampel DNA semua jenis sapi lokal asli Indonesia. untuk sampel dari wilayah lain krn bs lgsg dibawa ke lab lbh cepat jd bs diambil dr spesimen darah sapi, cukup dg menyuntik & menyedot 1 spet kecil darah+EDTA. Tp untuk jenis sapi pesisir Sumatera sengaja kuambil di daerahku, ciri2nya berbody rendah & kecil tapi lebih lincah & liar. krn berencana dibawa ke lab-nya msh agak lama jd sampel g'boleh berupa darah (dikhawatirkan cepat rusak), maka sampel pun hrs berupa folikel akar rambut pada ekor sapi, dmn dr 1 ekor hrs diambil sebanyak 20 lembar rambut padahal total sapi yg dibutuhkan adlh sebanyak 30 ekor.


nah di sini masalahnya, kl hanya sekedar rambut ekor jelas bs diambil cukup dg menggunting saja selesai...sodara. tp berhubung yg dicari adlh folikel di akar rambut yg bersih tanpa terkontaminasi kotoran berarti tak lain & tak bukan, satu-satunya cara yaitu hanya dg mencabut satu persatu secara perlahan2 sebanyak 600 lembar rambut di ekor sapi. hwa?? setelah dicoba, ternyata dicabut bulu ekor itu sakit sodara...buktinya si sapi melawan dg menendangkan kakinya.....haiya. dari sana coba bayangkan sodara, berapa kali aku harus terkena tendangan sapi? astaga!! saking parahnya krn trauma berapa kali ditendang sapi, akhirnya aku minta bantuan pemiliknya utk memegangi kaki si sapi....tp alamak jstru mlh dia mengibaskan ekornya sekuat2nya... kesimpulannya sdh kena tendang kaki kena pecut pula sama ekornya....nasib nasib.




13 Okt 2010

serba serbi weekend lalu

Satu minggu kemaren bener2 minggu padat. Kenapa kawan?

Awalnya karena mms ditugaskan utk brangkat DL ke luar pulau satu minggu ini jd sibuk persiapannya tlh dimulai sejak 1 minggu lalu. Yah di tinggal lg donk? Hehe…jgn salah justru dia yg sll tak tinggal2 kemana2 loh, kampus, nge-lab, pulang, kerja, DL yg deket2 jg yg jaoh dll, jd sekarang gantianlah daku yg ditinggal DL pula. dah sering jg sih tp yg ini lebih jaoh, di daerah terpencil Kalimantan sana jd krasa lbh lama. gpp....krasa lebih lama, bikin lebih kangen kan jadinya...cuit cuit. lebih jaoh, jd lebih banyak cerita & lebih banyak oleh2nya.....hehehe.

Seminggu kmrn mms pun sibuk menyiapkan bahan, alat, instrument & sgl sesuatu yg akan diperlukan dalam tugasnya nanti. Apalagi pergi kali ini bersama 2 org seniornya yg salah satunya adlh mantan babe alias big bos dikantornya dl…wah serem deh kl g’siap . tapi disamping itu mms jg wajib menyelesaikan pekerjaan rutin di kantornya yg mmg g’pernah ada habis2nya…maklumlah msh pegawai rendahan, biasanya begitu dia beristilah… Hihihi….ya gpp brarti masih ada minat jd pegawai tinggian kali ya? Halah bahasanya. Sementara itu aku pun jg sibuk berkutat dg pekerjaanku & urusan2 lainnya. Jadilah kita suibuk masing2…..seperti biasa.

Selasa sore mms sempet plg mo ambil akte kelahiran yg baru abis diperbaiki karena ada kekeliruan penulisan nama ibu di sana…(bayangin saking tu akte g’prnah digubris…jd selama ini di atas kertas mms bukan anaknya ibu…oalah hahaha). Tp berhubung ibu bapak sdh membawa duluan si akte ke klaten jadilah tu akte di jemput di Klaten sj, woo..kasian ibu yg jd repot mlh…mms sih seneng2 aja mikirnya lumayanlah jd lebih dket, bs lgsg balik Jogja & Rabu pagi dah bs ngantor lg. secara ngejar waktu je…cpet mulai kerja jd cepet tuntasnya. piuuh rajinnya. tapi emg hrs gitu toh? Hehehe akur coz emg sll saingan sih utk urusan satu ini.

Kamis aku ke Jogja njenguk bapaknya Dite, temenku yg pernah kuceritain di point ke 6. Keluarga mereka sdh seperti keluargaku sendiri krn hampir stiap ke Jogja aku pasti tidur di sana. Hari itu bapak mendapat serangan stroke utk yg ke sekian kali setelah terakhir baru sj terjadi bulan puasa ini. Serangan kali ini lebih hebat dr sebelumnya jd sesegera mgkn dilarikan ke RS hari itu jg. Saat menjenguk tak kuat aku ngeliat kondisinya. Terakhir beliau sdh tidak mampu bicara & berjalan secara normal tapi di serangan kali ini akibatnya lebih parah, kedua tangan beliau mengeras bahkan telapak tangan kanannya membengkok & sdh tak bs diluruskan lg. Dan yg lebih parah beliau sudah tidak mampu lg makan & menelan seperti biasa…sehingga satu2nya cara yaitu harus dibantu makan lewat selang yg dimasukkan lewat hidung yg lgsg dihubungkan ke lambung…..masyaAllah. Begitu sedih ngeliat penderitaan bapak, jangankan menahan seluruh kesakitan badannya, menahan sakit saat proses pemasangan selang makan pun beliau sgt tersiksa karena itu mmg cukup menyakitkan hgg berdarah….ya Allah ngliatnya bnar2 nelangsa. Semoga dikuatkan Ya Allah.

Keesokan harinya, Jum’at Pagi aku harus ke Solo untuk menghadiri acara debat Pilrek dmn salah satu kandidatnya adlh Profesorku yg juga pembimbingku & sekaligus Direktur Pascasarjana di kampusku. Beliau mmg benar2 org hebat, berbagai tanggungjawab di berbagai kelembagaan kampusku sdh dipercayakan kepalanya & sekarang beliau terpilih menjadi 3 besar kandidat Rektor UNS. Saya ikut bahagia dg prestasi beliau meskipun hasil akhir pilrek blm diketahui tapi terpilih ataupun tidak, pernah menjadi bimbingannya & ikut bekerja bersama dlm proyek beliau shg bs mengenal lebih dekat & akrab itu saja sudah cukup membuat hati ini bangga rasanya. Bravo pak…kami pasti sll mendukungmu. Tahapan Pilrek yg sudah dilalui cukup panjang, dimulai dr penentuan 5 Balon rector dari sekian banyak Balon yg diusulkan, kemudian melalui rapat Dewan Senat pd 20 September yg lalu dipilihlah 3 calon rector sbg kandidat kuat pilrek tahun ini. Selanjutnya 7-8 Oktober kmrn adlh jadwal gelar debat kandidat & presentasi visi misi ke-3 calon tsb yg nantinya hasil debat visi misi ini akan dikirim ke kementrian untuk selanjutnya ditentukan siapa yg terpilih. Hari itu adalah jdwal Profku shg sayang jk ini kulewatkan.

Tapi sebelum berangkat, aku sempat mampir ke kantor mms dl krn ada sedikit keperluan penting. Setibanya di kantor ternyata msh ada pengarahan di lapangan shg sempat menunggu sambil nahan2 sakit perut brhubung sdg mencret, untunglah mas satpam yg jaga nunjukin toilet di dalam gedung kantor jd bs rada2 plong setelah ludes di disetor hihihi…Setelah ketemu mms trs ngobrol sebentar lalu kita lanjut sarapan di warung burjo tak jauh dr kantor sambil nerusin obrolan. Saat makan ternyata yg tadinya kita mau diam2 tanpa ketauan eh mlh ada Pak Damar teman kantor mms yg jg datang sarapan, ya ketangkep basah lalu ditanya2inlah kita…oalah jd tau dah.

Habis maem daku lgsg cabut ke Solo naek prameks, tp berhubung yg terdekat adlh halte trans Jogja jadi diputuskanlah utk naek Trans Jogja smpe stasiun Maguwo trs br lanjut mrameks ke Solo. Akhirnya mms pun nganter ke halte trans di terminal concat, habis itu lgsg balik ngantor lg hgg seharian di sana aku pun seharian di kampus. Nyampenya di kampus mampir dl ke bag. Keu Pasca utk ambil sisa trahir beasiswaku secara br sempet diambil skrg…lumayanlah buat ongkos wara wiri hihi…. Lanjut ke Rektorat…..wuihh seru & mendebarkan….ramenya lg ternyata beberapa tmen jg pd dateng….jd sekalian reunianlah kita. Semua calon terlihat sgt mantap & meyakinkan…ya semoga diberi keputusan yg terbaik nantinya…amin.

Magrib pulang Jogja mrameks lg, pe stasiun Tugu lgsg di jemput mms yg br jg balik dr kantor. Pas telp blg kl dia nunggu di pinggir jln depan stasiun, lah kok jauh amat g’ biasanya pikirku. Ternyata eh ternyata stlh kususul, knp bs dia nyangkut disana krn di tiang pojokan luar stasiun itu ada TV yg emg lg nyiarin bola…halahlah. Krn emg lg seru…jadilah sambil nonton kita pesen sate lontong yg jualan persis di bawah tiang itu jg. Asik jg menikmati suasana malam di pangkal malioboro dg lampunya yg warna warni sambil ngliat si ibu ngipas2in sate dg lihainya. Tp krn terlalu rame di sana jd kita minta dibungkus aja untuk dimakan di tempat laen. Akhirnya kita pun mlanjutkan perjalanan & berhenti di lesehan bakmi yg cukup enak utk tempat maem sambil ngobrol. Makanlah kita 2 bungkus sate lontong, seporsi bakmie godok & 2 gelas teh panas. Sepulangnya aku dianter lg ke rumah Dite temenku krn mmg nginep di sana. Sorenya bapak sdh pulang dr RS ternyata, tp berhubung pas kita nyampe rmh sdh malam bapak sudah tidur jd mms blm sempet ktemu.

Sabtu besok paginya pas kita lg sarapan di warung bubur ayam, mms bilang kl mas yudi hr itu mau plg ke wonogiri pake motor jd kita hrs ke rmhnya buat anter motor yg mms pinjem bbrp hr lalu (maklum si Bela lg sakit2an seperti biasa). Dg penuh semangat kita pun kesana….kebayang serunya..krn bakal ketemu sang ponakan yg pernah kutulis di point 4 & di sini. Sampe di sana si Tea br habis mandi rupanya..duh lucunya, trs didandanin, di nenenin & abis itu ku gendong….wuihh jd pengen rasane..hehe.. tenang sodara semua ada waktunya. Lah krn dah kenyang si Tea pun tidur sambil di gendong…amazing bayi bs bobok ditanganku? Lah knp? Krn drdl aku g’prnah brani gendong bayi… Lucu ya? g’tau tuh…brasa takut jatoh aja gt loh. Alesan kali hihi. Siangnya krn mms hrs lembur lg di kantor jd dianter dl sama mas yudi sementara aku msh setia menggendong si Tea…walah ketagihan ya. Habis ngobrol puanjang lebar, maem, nonton sambil ngrujak mangga dpan rumah, sorenya br deh aku pulang bareng mas yudi yg skalian mo brangkat plg rmh nggunung smentara mms msh berkutat dg lemburannya. Yg sabar & tetap semangat yo mms.

Besoknya, Minggu pagi mms sibuk packing utk persiapan berangkat tar malemnya, sementara aku jg sibuk packing krn harus berangkat malam itu jg utk acara ke kantor pusat di Jakarta besoknya ….loh kok ngabur 1, ngabur semua yo? Hahaha…

Sehabis packing mms mampir ke rmh mas tamim tmen kantornya buat minjem jas yg dah di indentnya sjak lama krn wajib dipake di tempat DLnya…wah minjem ya?…iya nih kasian…blm punya jd minjem dl. Habis itu lgsg pulang kos & baca2 sebentar…loh? Ya niatnya mau blajar2 dikit gitu buat persiapan tugas bsok ceritanya, tp ternyata mlh molor ujung2nya, kesimpulannya si buku hanya sbg bacaan pengantar tidur jadinya…dasar!

Sementara itu sehabis packing, acaraku jg cukup padat. Acara wajib hari libur yaitu memasak bersama, nyayur, nyambel, nggoreng… sll seru krn sambil masak jg sambil ngobrol ngalur ngidul g’ada ujungnya… slesai masak jadwalnya ngasih makan bapak, nah ini yg aku rada2 g’tega. Meski tugasku hanya memegangi selang spy makanan bs lancar masuknya sementara si tiwuk adeknya dite yg membuat & memasukkan makanannya tapi tetap sj aku g’tega ngliatnya. aku cuma bs ngomong sabar ya bapak, tahan sebentar, banyak maem biar badannya kuat ya, mudah2an nanti bs sembuh jd g’perlu pake selang lg ya pak. Bapak hanya diam sambil mengangguk mgkn dia tau kl aku sdg menghiburnya, tp dlm hati ku berbisik “benar ya Allah aku mintakan kesembuhannya. Amin”.

Siangnya rmh kebanjiran tamu, bude, pakde, bulek, paklek & sepupu2 dr keluarga bapak ibu yg pd dateng menjenguk. Alhamdulillah bapak terlihat cukup senang bahkan jk ditanya bibir beliau sdh bs bergerak2 spt mengucapkan kata jawabannya, sdh bs menunjuk2 meski dg tangan yg kaku trs sdh mau minta duduk di kasur sambil sandaran bantal…masyaAllah bahagia rasanya. Sepulang mereka bapak pun tidur dg pulasnya.

Sorenya mms dateng utk menjenguk bapak sekalian pamit menjemputku di sana krn malemnya nanti kami sama2 brangkat. Mms dateng naek taksi krn lgsg membawa travel bagnya yg cukup besar utk dibawa brangkat nanti. Pas taksinya berhenti, dia keluar & weeh….dia memakai kemeja biru yg baru ku beli dg celana biru dongkernya….mmm…mms plg ngerti kl aku plg suka liat dia pake baju biru….dr dulu...... entah kemeja, kaos ataopun batik.....gimana gitu…suka aja liatnya…deuw…

Krn waktu yg terbatas shg g’bs berlama2 di sana, stlh masuk ke rmh ngobrol sebentar sama ibu lalu mms pun kuajak liat bapak yg kebetulan sdh bangun. Bapak sdh kenal dg mms sebelumnya tp terkadang suka lupa namanya, jd pas ktemu ibu lgsg ngetes ingetan bapak…”hayo iki sopo pak?” sambil pegang mms…lgsg bpk nunjuk mms trs pegang dadanya trs lanjut nunjuk ke aku..hahaha ibu lgsg ketawa “oh iki mamase si mey yo pak?” bpk pun mengangguk. Jadi penasaran lgsg kusambung “lah nek aku sopo pak jenenge?” Weh bpk lgsg nunjuk sambil bibirnya bergerak membentuk kata “mey”… subhanallah bpk msh inget namaku. Wuih senengnya. Trs ngobrol sebentar sambil nunggu jemputan taksi utk menuju stasiun Tugu. Ee pas mau berangkat….kuaget…. bapak minta naek kursi roda & ternyata pengen di ajak jln sampe ke teras depan rmh… wah bpk pgn liat kami brangkat? Subhanallah….jadilah keberangkatan kami berdua sore itu dilepas bapak smpe teras rumah, kucium bapak sambil kubilang “besok2 aku dateng lg kesini, bapak dah sembuh ya pak”. Beliau pun mengangguk & ngeliat sampe lama hingga taksi kami g’kelihatan lg.

Sampe stasiun tugu, tasku & jg travel bagnya mms kami taruh di penitipan barang setelah itu kami pun jalan cari makan. Aku pengen sate kambing, mms pesen tongseng lalu dimakan sama2….seperti biasa…. berbagi rasa alias sama2 nyoba semuanya dg biaya lebih murah…hahaha. Habis itu kami pun kembali ke stasiun untuk menunggu kedatangan kretaku, Senja Utama Solo satu2nya kreta yg tersisa saat itu secara setiap akhir weekend pasti sgt penuh & padat peminat. Setelah ngobrol beberapa waktu, kretaku pun tiba & jdwalnya aku berangkat. Seperti biasa sll berat terasa saat berpamitan & berpisah. Stlh itu mms pun lanjut naek taksi menuju bandara mengejar pesawat keberangkatannya. Jadilah kita sama2 menikmati perjalanan panjang, mamas ke Kalimantan aku pun ke Jakarta malam itu jg. Selamat jln mms, tidurlah dibalut kemeja biruku, aku pun hangat dalam pelukan jaket birumu malam itu. sampe ketemu lg, hati2 di jln, smoga slamat sampe tujuan, met tugas, do your best n cepet pulang ya mms....dg selamat tentunya.. amin.