22 Jul 2014

"enak dimakan, gak enak tinggalkan"

Tak terasa Ramadhan sudah hampir selesai......
Alhamdulillah senantiasa dikaruniai sehat dan kelancaran selama puasa kali ini.
Semoga masih bisa bertemu Ramadhan lagi tahun depan...
& semoga kenikmatan puasa ini masih dapat dirasakan terus di tahun-tahun berikutnya.....aamiin

Seingetku....setiap Ramadhan pasti menyimpan cerita spesial dan kenangan tersendiri di hati.
tak terkecuali tahun ini.
tak tau mengapa.... Ramadhan kali ini aku begitu bersemangat sekali dengan aktivitas memasak, entah itu memasak untuk berbuka ataupun makan sahur. walaupun tidak sampai setiap hari, tapi seingetku, kali ini lumayan lebih intens dibanding tahun-tahun lalu. dan anehnya lagi.....terasa sekali aku lebih menikmati dan menyenanginya saat ini.
mungkin ini cuma hal biasa bagi yang lain, tapi tidak bagiku.....
karena selama ini pada dasarnya memasak bukanlah termasuk hobi atau passionku. Dari riwayat yang sudah-sudah, sepertinya bagiku memasak hanya sekedar hiburan atau aktivitas mengisi waktu luang saja. apalagi aku memang tak pandai memasak. Jangankan menghafal berbagai resep masakan, sekedar mengenal nama bumbu dan mengingat-ingat bumbu di jenis masakan yang berbeda saja aku sulit :)
ini bukan mengada-ada....
karena memang pernah kejadian saat disuruh mengambil daun salam di halaman rumah untuk dicemplungkan ke masakan malah daun mahkota dewa yang aq petik. bahkan sampai saat ini terkadang aku masih saja sering keliru membedakan ketumbar dan merica, daun kunyit dan daun lengkuas, jahe dan kencur atau kunir putih dan kunci :)
karena kelemahan itulah, dari dulu yang namanya aktivitas memasak jarang sekali kujadikan kegiatan mengingat atau niteni resep masakan mulai dari bahan, cara mengolah ataupun jenis bumbunya agar jadi terbiasa atau hafal luar kepala nantinya, tapi yang paling sering adalah lebih kepada ajang coba-coba alias eksperimen bin try & error.
tapi lebih parahnya lagi, sebenarnya uji coba itupun bukan sepenuhnya karena didasari oleh rasa penasaran atau kreativitas tapi terkadang lebih kepada "seadanya bumbu dan bahan yang tersedia saja" (selain alasan tadi.....tidak hafal resep yang sebenarnya :). jadi dari pada pusing-pusing, dulu kalo adekku bilang "yuk masak apa? kok aneh? ato diketawain orang saat mencoba hasilnya, setiap ditanya kusebut saja nama masakannya "enak dimakan, gak enak tinggalkan" ato "tega ditelen, gak tega dibuang :)



"Sop ayam mainstream" (masih tergolong resep normal)






* mari memasak :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar