27 Okt 2009

Astaghfirullah

Mungkin zamannya yg sdh terbalik atau budayanya yg sudah berubah atau memang tingkah manusia saat ini yg mmg sdh terlalu berlebihan.

Kl dulu para lelaki yg biasanya menyatakan cinta duluan tapi sekarang ternyata sudah banyak perempuan yg tanpa malu-malu mengakui perasaannya duluan.

Kl dulu para lelaki yg bersemangat mengemis2 cinta seorang perempuan tetapi sekarang banyak wanita yg justru mengejar2 perhatian & mengharap2kan belaian sayang.

Kalau dulu para lelaki yg lebih dulu tergila2 & mabuk kepayang tapi sekarang banyak perempuan yg justru lebih dulu memuja2 & menjerit2 tak mampu melupakan.

Kl dulu para lelaki yg lebih sering salah arti atas perhatian seorang perempuan tapi sekarang banyak perempuan yg justru lebih sering merasa GR atas kebaikan seseorang.

Kalau dulu para lelaki yg lebih berani menatap lembut & membelai mesra pd pasangannya tapi sekarang banyak perempuan yg justru lebih brani bertutur halus lembut & menatap mesra sbg sebuah usaha.

Kl dulu para lelaki yg nekat menghilangkan nyawa karena cinta yg kandas di tengah jalan tapi sekarang banyak perempuan yg justru hancur luluh lalu memilih bunuh diri & mati krn cinta yg tak berbalas.

Kl dulu para lelaki yg lebih dulu melakukan pendekatan tapi sekarang banyak perempuan yg justru lebih berani bersikap manja & memancing2 perhatian.

Kl dulu para lelaki yg meminta2 untuk tidak diabaikan tapi sekarang banyak perempuan yg justru memohon2 untuk tidak dilupakan.

Kalau dulu para lelaki yg sangat gengsi atas sebuah kata “penolakan” tp sekarang banyak perempuan yg justru secara terbuka mengakui tidak ikhlas untuk “ditinggalkan”.

Kl dulu para lelaki yg lebih sering menunjukkan sikap “menginginkan” tapi sekarang banyak perempuan yg justru lebih berani memperlihatkan tanda2 bhw dia sgt “membutuhkan”.

Kalau dulu para lelaki yg tidak sungkan menceritakan impian & harapannya meski itu blm berada dlm genggaman tp sekarang banyak perempuan yg justru tanpa ragu mengumumkan halusinasi & khayalan masa depannya hanya untuk sekedar menghibur diri.

Kl dulu para lelaki mengartikan permohonan maaf sbg pertanda sang perempuan pamit untuk “pergi” tapi sekarang banyak perempuan yg justru meyakini permohonan maaf sbg pertanda bhw sang lelaki tak mau jg “meninggalkan”.

Kalau dulu para lelaki yg duluan berusaha & mencari2 tau perasaan wanita yg diidamkannya tapi sekarang banyak perempuan yg justru duluan merasa penasaran & mengorek2 perasaan lelaki yg ia inginkan.

Kalau dulu para lelaki yg sering sok PD mengakuinya sbg “pacar” pd perempuan yg belum tentu mau diakuinya tp sekarang banyak perempuan yg justru sudah berani menyebutnya sbg “kekasih” pd lelaki yg sangat ia maui pdhl ia tak pernah mengakui

Kalau dulu para lelaki yg tunggang langgang menyelidiki siapa lelaki dibalik perempuan yg diincarnya tapi sekarang banyak perempuan yg justru mati penasaran mencari tau duluan siapa wanita dibalik seorang lelaki yg diinginkan.

Kalau dulu para lelaki yg tak pernah menyerah mendapatkan hati seorang perempuan selagi masih ada kesempatan tapi sekarang banyak perempuan yg justru tetap nekad mengejar2 hati seorang lelaki yg ia tau sdh berada di tempat yg lain.

Kl dulu para lelaki yg rela melakukan apapun demi mendapatkan cinta seorang perempuan tapi sekarang banyak perempuan yg justru rela mengorbankan kehormatan, keyakinan serta modal yg mahal utk mempermak diri habis2an demi mengejar lelaki impian.

Kl dulu para lelaki yg sering merasa kacau & kehilangan semangat krn hasrat yg salah tempat tapi sekarang banyak perempuan yg justru makan tak enak, tidur tak nyenyak, berfikir tak jenak, bernafas pun sesak karena tersiksa oleh harapan & rasa rindu pada tempat yg keliru.

Kl dulu para lelaki yg tetap bersikukuh saat perempuan menolak tanpa ragu tapi sekarang banyak perempuan yg justru terus mengejar & semakin memburu disaat sang lelaki tinggal terbungkam membisu krn tak tau lg cara utk menolak tanpa membuatnya malu.

Kl dulu para lelaki yg sungguh yakin tak akan dilepas oleh perempuan yg telah diikatnya tapi sekarang banyak perempuan yg justru aneh menghiba meminta dilepaskan dr belenggu ikatan thdp lelaki yg blm pernah mengikatnya dlm sebuah hubungan

Kl dulu para lelaki yg tetap nekad mengucap cinta tanpa perlu tau bagaimana perasaan si perempuan tapi sekarang banyak perempuan yg justru tanpa malu mengaku rindu & sayang pd lelaki yg ia sudah tau tak punya perasaan lebih apapun itu.

Kl dulu para lelaki yg justru tidak mau menjadi pecundang bagai menepuk air di dulang ktika merasa sudah tidak punya peluang tapi sekarang banyak perempuan yg justru merasa haqqul yakin bahwa dia tidak bertepuk sebelah tangan pd lelaki yg ia telah tau dg pasti hanya menganggapnya sbg teman.

*apakah ini yg disebut kemajuan? atau degradasi akhlak perempuan? Wallahu’alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar