24 Nov 2010

Alhamdulillah ya Allah, aku masih hidup

Jujur ini pengalaman pertama bagiku. meski sdh srg kali mendengar ceritanya dari teman sesama dosen, mahasiswaku atopun atasan kantorku skrg yg pernah mengalami, tp kali ini aseli bin nyata akhirnya aku merasakannya sendiri. hampir tak bs kupercaya, pesawat yg kutumpangi kmrn siang terjebak dalam TURBULENSI. MasyaAllah sampai hari ini pun alam bawah sadarku berasa msh brada dalam goncangannya.

Awal keberangkatan mmg sempat delay krn kedatangan pesawat terlambat 1 jam dr jdwal sharusnya, namun cuaca sgt cerah shg proses take off pun berjalan dg lancar. tapi stelah terbang skitar 45 menit kemudian, aku yg mmg sdg tertidur dikejutkan oleh getaran yg lumayan keras dr badan pesawat yg mulai oleng ksana kmari. kulihat di jendela ternyata mmg kami sdg bergulat di dalam gumpalan awan tebal yg hitam pekat. Aku msh tenang2 saja sambil komat kamit dzikir dalam hati, pikirku toh ini biasa sj, sama spt yg srg kualami disetiap penerbanganku dimusim penghujan, sll bikin sport jantung. bhkn dulu pernah disebuah perjalanan malam pesawatku terbang lbh lama dr jadwal seharusnya krn hrs berputar-putar di atas selama 30menit tambahan sambil bergetar hebat akibat terjebak cuaca yg sgt buruk bahkan parah & ternyata setelah landing br tau dr petugas bandara kl psawatku adlh satu2nya psawat yg akhirnya bs sukses mendarat hari itu smntara yg lainnya terpaksa putar haluan balik lg ke bandara awal start td atau tpaksa belok ke kota laen yg terdekat. nah kondisi yg bgitu aku sdh hafal & sdh sgt terbiasa jadinya.

Tp yg kualami kmrn jlas berbeda, bnar2 sgt jauh berbeda dr biasanya. dalam getaran yg tdk kunjung reda itu yg terjadi kemudian adlh tiba2.......bammm......pesawat terhentak jatuh dg tajam dlm kcepatan detik, mesin senyap sperti mati tak bernyawa & mmprryaang......pintu toilet kabin dpan terbuka dg terbanting keras akibat hentakan yg sgt hebatnya. kupikir badan pesawat retak sketika mendengar bantingan tsb smentara semua pnumpang menjerit bersamaan dg jatuhnya pesawat. lalu tiba2 ......wuuuss......psawat terpental naek kembali mloncat ke atas dg ekstrim ke ketinggian semula sambil bergetar dg hebatnya tp sketika kmudian ......sruuutt.......psawat terlontar lg ke bawah tertarik jatuh lbh rendah & curam dr kjatuhan yg pertama. saking kuat goncangannya pintu bagasi atas pun terbuka krn tak mampu menahan hentakannya shg bbrp tas & barang terbanting ke luar, slg berjatuhan ke lantai sementara posisi badan & kepala terpontal2 ke kanan, ke kiri & ke depan tak tentu arah namun tetap bertahan di kursi hanya berkat safety belt yg dipakai. Saat itulah smua perasaan sdh tdk bs lg digambarkan, semua penumpang histeris. tangisan, istighfar, takbir, tahmid & tahlil bercampur baur jd satu. jantungku rontok. sambil memejamkan mata rapat2 & berpegangan kuat aku hanya berteriak dlm hati .....aku pasrah ya Allah. Jika ini mmg sdh saatku, ampuni smua dosaku ya Allah, ambillah aku dlm keadaan sdg mengingat & menyebut asmaMu ini ya Allah. Lahaulawala quwata illabillah.

Namun ternyata akhirnya Allah berkata lain, sesaat setelah itu psawat berjuang merangkak naik meski tetap dlm goncangan keras. perlahan2 kami dilewatkan jg dr masa kritis itu sampai akhirnya bs landing dg slamat. Alhamdulillah. sebuah ending yg sgt jauh dr dugaanku shg brasa spt mimpi. Allahuakbar. terimakasih ya Allah aku msh diberi kesempatan hidup utk bs meneruskan semua rencanaMu. aku sadar semua tentu adalah rahasiaNya, smoga sj ini rencana yg terbaik mnrtNya...amin.

Setibanya di bandara, sesaat setelah menuruni anak tangga keluar dr pesawat smua pun bersujud syukur atas keajaiban yg br sj dialami. kemudian setelah itu pemandangan pun berubah menjadi lautan air mata karena dlm kondisi badan yg msh lemas & lutut yg msh gemetar smua lgsg sibuk menelpon kluarga msg2, spontan mrekapun slg bertangisan tak terkecuali aku. krn cukup lama menahan sesak di dada akibat rasa cemas, saat menelpon mamas & kluarga akhirnya tangisanku pun meledak. kluarga di rmh & mms yg sdg dinas di luar pulau saat itu pun otomatis sempat panik krn mdengar critaku yg tdk jlas akibat bercampur dg senggukan tangisan.

hari ini dg penuh rasa penasaran kuhunting smua info yg plg valid ttg apasaja rahasia dibalik fenomena turbulen yg kmrn baru saja ku alami.
ternyata cukup bergidik jg rasanya membaca sejarah penerbangan yg pernah mengalaminya. dr sana ku tahu bhwa fenomena turbulen atau turbulensi (turbulence) ini mmg msh menjadi momok yg menakutkan bg para pilot penerbangan hgg skrg krn mrpkn sebuah keadaan yang ditandai dg ketidakstabilan (disorder) dan keacakan (randomness) pergerakan disetiap skalanya. Ketika turbulensi ini terjadi, pesawat bisa bergerak turun atau naik scr tiba-tiba krn turbulen ini dpt menarik komponen2 yg dipengaruhinya ke arah tertentu & kemudian melepasnya scr tiba-tiba shg timbullah guncangan hebat.

Sebagian besar media massa srg mengatakan guncangan pesawat dialami saat melalui ruang hampa udara, pdhl yg lebih tepat adlh guncangan dialami pada saat pesawat melewati kolom udara yg di dalamnya tdpt turbulensi (turbulence). sementara turbulensi adlh kondisi dmn dlm kolom udara tsb terjadi benturan massa udara yg datang dg kecepatan yg cukup tinggi & berasal dari berbagai arah yg tidak beraturan.

hgg saat ini dikenal ada empat macam turbulensi, yaitu jet stream, clear air turbulence, wake turbulence, dan windshear.
  1. jet stream (angin kencang) pada ruang hampa udara adalah alur dari arus udara yang mengalir dengan kecepatan tinggi seperti layaknya sebuah sungai yang terjadi sebagai akibat fenomena alam pada pertemuan udara panas dengan udara dingin. Jet stream dapat mengakibatkan pesawat terbang menjadi lebih cepat dan dikenal sebagai tail wind dan sebaliknya dapat menghambat kecepatan pesawat yang dikenal sebagai head wind.
  2. di dalam atau di sekitar jet stream acap terbentuk kantung udara (air pocket), yaitu kolom udara yang terdiri dari bertemunya aliran udara dari arah yang tidak beraturan dengan kecepatan tinggi sehingga menghasilkan dorongan udara yang kuat ke bawah, dikenal dengan istilah downdraft (gerakan massa udara ke bawah) atau sebaliknya, dorongan yang kuat ke atas updraft (gerakan massa udara ke atas). Inilah yang disebut dengan clear air turbulence (CAT). CAT umumnya terjadi pada ketinggian antara 23.000 kaki sampai 39.000 kaki, tepat di area tinggi jelajah ekonomis pesawat terbang komersial. CAT juga dapat terjadi di area sekitar pegunungan pada ketinggian tertentu yang dikenal dengan istilah "edie". Pada umumnya kejadian downdraft didahului oleh kejadian updraft yang disebabkan pemanasan oleh matahari. Pada bulan-bulan di akhir tahun dmn matahari berada tepat di atas ekuator, menyebabkan munculnya awan-awan konvektif (awan-awan terbentuk oleh naiknya massa udara ke atas) akibat dari updraft tadi. Jika terjadi updraft, maka akan terjadi pula downdraft yang kecepatannya sangat dipengaruhi oleh suhu dan kejadian-kejadian ekstrem di sekitarnya. Pada saat pesawat melewati udara dg downdraft kecil, maka akan mengakibatkan hempasan jatuhnya pesawat akan kecil juga, sehingga pengaruh yang ditimbulkannya pun tidak terlalu memperburuk situasi pesawat. Namun, bila downdraft-nya besar, pesawat yang lewat pun akan mengalami jatuh yang sangat curam, sehingga kemungkinan besar akan sangat memperburuk keadaan pesawat hingga bisa jadi terjadi kecelakaan berupa patahnya pesawat atau lainnya.
  3. wake turbulence, yaitu turbulensi yang terjadi di belakang pesawat terbang yang sedang terbang. Ini mirip dengan alur ombak di belakang kapal yang kerap ditimbulkan oleh kapal laut yang tengah melintas.
  4. windshear, yaitu turbulensi yang terjadi di dekat permukaan tanah sebagai akibat cuaca yang sangat buruk yang disertai kilat dan petir.
Daerah turbulensi umumnya mengalami downdraft kecil apabila tidak disertai kejadian lain di sekitar daerah turbulensi tersebut yg mempengaruhinya. namun spt kita ketahui wilayah Indonesia mrpk wilayah yg sangat rentan dg kejadian2 cuaca ekstrem yg terjadi disekitarnya. salah satu kejadian ekstrem yg menyebabkan rentannya Indonesia terhadap cuaca adlh adanya badai tropis.

Perlu diketahui bhw badai tropis ini terjadi di dua wilayah, yaitu Bumi Bagian Utara (BBU) & Bumi Bagian Selatan (BBS). Jika badai itu terjadi di BBU, massa udara di Indonesia akan kering & menyebabkan suhu semakin meningkat, sedangkan jika terjadi di BBS, massa udara akan terjadi basah. Indonesia termasuk gluck (baca: beruntung-dlm bahasa Jerman) krn terhindar dari daerah yg menjadi pusat pembentukan badai tropis. Biasanya badai tropis tumbuh di wilayah subtropis atau sekitar 15 derajat-30 derajat lintang Utara dan lintang Selatan. akan tetapi kenyataannya, pengaruh "ekornya" saja sudah mampu ”mengaduk2” kondisi cuaca di wilayah Indonesia.

Kedekatan lokasi badai dg wilayah Indonesia bagian utara menyebabkan kekuatan dinamika udara yg ada di Indonesia khususnya di wilayah Sulawesi & Kalimantan terpengaruh besar. setiap benda angkasa yg melewati daerah pengaruh badai tersebut akan terpengaruh dinamika udara akibat badai tersebut, termasuk setiap pesawat yg melewatinya pada saat itu. badai ini menyerap massa udara di daerah yg berdekatan dg pusatnya tmsk disekitar kejadian shg downdraft yg terjadi sangat kuat. Akibatnya, pesawat yg melintas pun akan terdorong ke bawah dg cepat hingga bs mencapai perbedaan ketinggian yg cukup signifikan, yaitu sekitar 6.000 kaki. sungguh tak terbayang sberapa dahsyat akibatnya.

Dari kenyataan tsb mutlak skali informasi cuaca mjd sgt penting khususnya bagi pesawat udara krn jenis transportasi ini berhubungan langsung dg udara. terutama di wilayah tropis, spt Indonesia ini, yg memiliki dinamika atmosfer yg sangat tinggi dibanding negara-negara lain. bahkan ahli perubahan iklim dunia sudah dg sangat yakin memastikan, kejadian cuaca ekstrem sbg respons keseimbangan alam spt badai tropis ini akan semakin sering & terus meningkat kekuatannya dimasa mendatang. Kini berpulang pada kita semua apakah kita sadar untuk terus menjaga keseimbangan alam ini dengan mengelola bumi scr bijaksana.


*Pelajaran berharga: dr berpuluh kali riwayat penerbanganku,
baru kmrn kurasakan manfaat dr safety bell yg sbenar2nya. Subhanallah.
So...jgn prnah lupakan safety belt !!!

33 komentar:

  1. Saya tidak pernah mengalami turbulensi seperti itu, paling hanya goncangan ringan. Mungkin karena saya juga jarang bepergian lewat udara.

    BalasHapus
  2. bersyukur mas jstru jarang lwat udara. kl bs milih aseli sy jg pgn bgt gitu kayak'e tp...BKL-JKT-Jogja/Solo 2hr 2mlm, hadoh rasanya remuk redam mas hehe...plg banter kl msh longgar waktu JKT-Jogja/Solo or sbaliknya br bs tnang naek kreta. bgitulah..

    BalasHapus
  3. Masya Allah, duh...baca ceritanya ikut bergetar.. ALhamdulillah banget ya semua terlewati, lancar dan selamat.

    BalasHapus
  4. ya mb bersyukur bgt walo mgkn crita inipun blm ckup mggambarkan rasanya. tp lbh kaget lg krn Sabtunya pnrbangan mas J(Jkt-Jogja via Garuda habis DL ke Sinjai Sulsel) pun hrs putar haluan ke bandara Jkt lg stlah skitar 20 mnit trbang krn krusakan jar.radar kmunikasi di atas. jd makin lengkap critanya mb...ya skali lg alhamdulillah smua msh dilindungi.

    BalasHapus
  5. aku juga pernah tuh Mbak, mengalami hal seperti itu, tapi tidak separah mengalaman Mbak Mey.
    hanya terasa kalo pesawat tiba tiba jatuh gitu... tapi goncangannya tidak begitu keras...

    itu pun sudah sangat menakutkan, apalagi yang mbak Mey alami yaaa....

    dulu aku juga suka meremehkan safety belt, setelah mengalami turbulensi itu, baru terasa manfaatnya. subhanallah.....

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum Tante Mey,
    terima kasih sudah jenguk Dija yaa....
    senangnya kalo nambah satu Tante lagi....

    BalasHapus
  7. @ mb' Elsa : ho oh mb, dl kl lampu knakan safety belt dah mati biasanya tak lepas biar bs wara wiri toilet. skrg kapok deh..
    @ princess dijjah : exciting bgt dikunjungi dijja...peluk cium dr jauh ya syg

    BalasHapus
  8. Pengalaman yang sangat mendebarkan hati, tidak akan terlupakan sepanjang hayat dikandung badan. Pesawat yang tampaknya besar ketika dinaiki menjadi sangat kecil laksana mainan di angkasa yang maha luas. Amat kecil sekali. Dikala marabahaya menghadang hanya lantunan doa mohon pertolongan dan keselamatan yang kita panjatkan kepada Ilahi. Hanya kepadaNya kita bersandar memohon pertolongan. Syukur akhirnya pesawat dapat mendarat dengan selamat dan sukses. Pengalaman yang sangat 'menakjubkan'. Hidup begitu berharga dan bernilai. Kisah nyata yang amat menarik. Trims sharingnya. Salam sukses selalu.

    BalasHapus
  9. sungguh kita amat kecil. Dia-lah yg maha besar. tak ada sesuatupun yg nyata kita miliki krn nyawa yg mlekat pd raga kitapun bkn milik kita.
    trims atas kunjungannya.

    BalasHapus
  10. Syukurlah mb, akhirnya pswt bs mendarat dgn selamat.
    Smg tdk mengalami pengalaman serupa lg ya mb. Amin.

    BalasHapus
  11. sujud syukur tik atas keajaiban itu. g'kbayang kl tiap bulan terbang hrs ngalamin bgitu lg...mudah2an tdk ya 4JJI & mhon snantiasa dilancarkan...amin, trims doanya tik.

    BalasHapus
  12. alhamdulillah hingga saat ini belum merasakan turbulen yang dampaknya seperti itu ...semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dimanapun berada... amiiin....

    BalasHapus
  13. smoga tidak mas...amin
    thanks kunjungannya mas
    salam sy

    BalasHapus
  14. Aku yakin para penumpang sangat tegang dan alhamdulillah bisa melewatinya dengan baik. Sungguh pengalaman yang berharga. moga tidak trauma dan tetap baik-baik saja. aku yakin disaat itulah Allah sebagai maha penyelamat

    BalasHapus
  15. trauma mudah2an g'mas cm mgkn bakal tegang iya coz emg kpaksa hrs lwt udara sterusnya. smoga kita smua snantiasa dlm perlindungan Allah mas. amin

    thanks kunjungan baliknya mas
    salam

    BalasHapus
  16. wah bener2 pengalaman yang menakutkan ya mbak? , alhamdulillah tidak terjadi sesuatu yang buruk . kita memang harus selalu berdo'a meminta keselamatan karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi.

    salam kenal ya mbak..

    BalasHapus
  17. yup tul bgt mas. trims atas kunjungannya mas.
    salam knal jg

    BalasHapus
  18. Alhamdulillah, Allah masih memberikan umur panjang, semoga bisa dipergunakan sebaik mungkin untuk senantiasa beribadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT.
    Saya belum pernah naik pesawat sekalipun, semoga kelak bila Allah mengizinkan, tak perlu mengalami kejadian yang sepertinya sangat mencekam ini. amin.

    BalasHapus
  19. ya abi, makasih do'anya semoga bonus usia ini tdk sia2. amin
    makasih jg kunjungan baliknya abi

    salam sy

    BalasHapus
  20. Subhanallah....

    Allah memang maha berkehendak ya.....saya tidak bisa membayangkan kalau ada di posisi Mbak Mey..
    Mungkinhany abisa berdzikir dan menangis serta pasrah saja :)

    BalasHapus
  21. Aslkm mba mau tanya ini penerbangan dr mana ke mana
    dan kpan kejadianya,terimakasih

    BalasHapus
  22. kamis 12 Februari 2015 menjadi pengalaman terburuk saya saat naik pesawat. padahal pesawat yang saya naiki pesawat nomor 1 terbaik di negeri ini.
    membawa trauma selama 12 jam buat saya.
    saya mencari-cari pembanding cerita-cerita pengalaman yang menyeramkan agar bisa membuat saya bangkit lagi dan lebih beryukur akan kondisi yang pernah saya alami

    BalasHapus
  23. Bisa dibayangkan, saya belum pernah alami tetapi bisa bayangkan, karena ketika naik Pesawat pertama kali membayangkan seandainya jatuh aku gimana ya.. gitu, untung jarang naik Pesawat, pernah naik diatas Bali ada awan hitam, pilot mutar2 dulu setelah berlalu baru landing.

    BalasHapus
  24. Assalamualaikum. Mba mey salam kenal ya Nice storie. Masyaalloh rasanya tak pantas diri ini berlaku sombong. Terbukti beberapa jam yang lalu saya baru landed di bandara soeta setelah menenpuh waktu 2 jam dari kualanamu. Sepanjang penerbangan pesawat di guncang cuaca yang kurang bersahabat. Alhamdulilah alloh swt masih memberikan barokah dan nikmat sehingga bisa sampai tujuan dengan selamat... Salam #abrisham...

    BalasHapus
  25. Ogaah naik pesawat..tatuuut...naik bus aja dah..biar semunggu nyampe g apa2...

    BalasHapus
  26. Ogaah naik pesawat..tatuuut...naik bus aja dah..biar semunggu nyampe g apa2...

    BalasHapus
  27. Alhamdulillah sy belum pernah mengalami, hanya guncangan2 kecil saja, itupun sudah membuat saya tegang dan gelisah selama penerbangan, sy gk pernah bisa tidur di pesawat, pokoknya kalo lg naik pesawat sejak mulai msk run way,take off,saat diudara,sampai landing, sy senewen, sy baru bisa lega kalao pesawat sudah benar2 mendarat sempurna

    BalasHapus
  28. Alhamdulillah sy belum pernah mengalami, hanya guncangan2 kecil saja, itupun sudah membuat saya tegang dan gelisah selama penerbangan, sy gk pernah bisa tidur di pesawat, pokoknya kalo lg naik pesawat sejak mulai msk run way,take off,saat diudara,sampai landing, sy senewen, sy baru bisa lega kalao pesawat sudah benar2 mendarat sempurna

    BalasHapus
  29. ini pesawat apa ya mba? salut sama pilotnya

    BalasHapus
  30. Sama dengan yang aku rasakam kemarin tanggal 04 Novemver 2016, sekitar pukul 18.00 wib, perjalanan dari bandung-palembang.

    BalasHapus
  31. Alhamdulillah Allah masih kasih saya kesempatan hidup untuk memperbaiki amal,, saya jg baru alami turbulensi td pagi cuaca sangat cerah penerbangan citilink cgk - kno,,,tidak begitu dahsyat tp pesawat sempat terhempas kebawah,, dan goyang,, penumpang semua panik termasuk saya,, pasrah sama Allah,, merasa tak berdaya,,s4 nangis inget anak,,,dzikir,,ambil hp buka qur'an buat Ngaji.....dan Pertolongan Allah tidak mustahil kami landing dengan selamat

    BalasHapus
  32. Saya ingat saat pertama kali naik pesawat. Di atas laut Jawa, pesawat mengalami turbulensi akibat cuaca buruk. Beberapa kali pesawat terasa melorot seperti mau jatuh. Biarpun nggak kencang, cukup bikin saya kaget dan shock. Ingin teriak, tapi takut bikin orang lain panik. Akhirnya cuma bisa berdoa. Begitu pesawat mendarat, rasanya lega luar biasa

    Saat pulang ke rumah, saya dijelaskan sama saudara, kata dia turbulensi itu wajar dalam penerbangan. Ibarat lewat gundukan saat naik mobil. Pilot pastinya udah tahu gimana menghadapinya. Kalau memang nggak memungkinkan untuk lanjut, akan ada pendaratan darurat.

    BalasHapus