Dituju batinmu
Sayang……berhirup nafas jarak memisahkan kita
Namun…salah jika kurasa engkau ada di sini ? disetiap hembusan, denyutan & belaian kerinduan
Tapi sayang…...jalan itu kini…ternyata tak lagi lurus bagi langkah-langkahku
Ada tikungan, ada tanjakan & rintangan yg senantiasa siap menghadang
Dan kini telah kurasakan….
betapa tidak mudahnya mewarnai langit & betapa tidak mudahnya membelokkan arah pelangi
selagi cuaca msh menebarkan ketidakpastian…selagi tanya msh menyembunyikan jawabnya
Dan akhirnya sayang......di antara degup nadi, bercampur helaan nafas & hentakan kaki
satu tujuanku …Lari…lari… & terus berlari……jangan pernah berhenti !!!
Hampa
Sepi di luar…sepi menekan…mendesak…tak satu kuasa melepas renggut
Segala menanti ……kian menanti ……makin mencekik
Sampai ke puncak …sepi memagut…seolah sepi ini enggan ditemani
Entah sampai kapan……ini sepi terus ada……& menanti
Kau …
Kau yg angkuh dalam sikapmu…kau yg teguh dalam pendirianmu
Kau yg tajam dalam tatapanmu…kau yg sanggup runtuhkan sukmaku...kau yg slalu kacaukan fikiranku
Kau terlalu hasrat tuk bangkitkan asaku…kau terlalu kuasa tuk permainkan rasaku
Telah kau rusak imajinasiku dg fantasimu…telah kau racuni otakku dg bayangmu
Telah kau bawa terbang mimpiku dalam imajinasiku…telah kau jerat hatiku dalam kharismamu
dan telah kau bunuh aku dalam kagumku
Tapi…aku pun tak percaya… tak tau mengapa… akhirnya… kulepaskan kau
Usahlah
Kau berdiri seolah ada, kau tersenyum bagaikan nyata
Matamu memancar, menebar lara pd sayap yg kian patah.
Kucoba tabur benang nyata, meyakini hadirmu sebuah maya
Menanam keyakinan, mengusir duka, menghadirkan pasti, menepis keraguan
Selamat malam bayang lama, pulang & tidurlah dalam rasa
Usah lg tawarkan bunga, usah lg tiupkan mimpi, usah lg hadirkan damai di hati.
*Atas semuanya,
Maafkan aku tlh sempat meragukanmu
Maafkan aku tlh sempat mengusirmu dr hatiku
Maafkan aku tlh sempat prcaya dg sesuatu di luar kita “kau & aku”
Maafkan aku tlh sempat memaksamu utk sesuatu yg kamu tdk prnah mau
Maafkan aku tlh sempat menyiksa batinmu hgg terpuruk sedemikian rupa
kini kutau…meski ragamu, senyummu & pedulimu milik smua org tp hatimu msh tersimpan rapi di tempat yg dulu
Benar katamu “jgn menyakiti diri sendiri dg mencemburui sesuatu yg tdk perlu”
Untuk itu, mohon ingatkan aku selalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar