26 Jan 2011

Dahsyatnya

Kemarin, Selasa siang setelah selesai beres2 rumah, aku berencana maen ke tempat ponakan, dek Tea. tp baru saja siap2 ganti baju ternyata hujan turun disertai angin dan petir. jujur saja kilat & petir yg silih berganti & begitu menggelegar bunyinya bener2 membuat hati ini ciut hingga saking dahsyatnya listrik pun mati seketika, mgkn ada jaringan yg rusak tersambar petir pikirku. krn suasana yg dingin, gelap & mendebarkan jantung akibat petir yg saling sahut menyahut itu, aku pun pilih tidur siang saja.

namun selang beberapa jam, aku dibangunkan oleh suara raungan sirine ambulance & jg deru motor yg lalu lalang di depan rumah. kaget, langsung saja aku lari keluar & yg terlihat ternyata smua kendaraan & jg para tetangga sdh pada rame berduyun2 berjalan ke arah utara. kontan aku penasaran, lalu ikut jg menuju ke sana & ternyata pemandangan di depan mataku sungguh bikin terkesima. hanya berkelang skitar 50 m dr tempatku sebatang pohon sawo yg sdh sgt tua & sgt besar tumbang hingga tercerabut sampai ke akar2nya & menimpa sebuah rumah serta sebuah mobil secara bersamaan. miris melihatnya, namun tak urung kuabadikan utk berbagi dg teman2 di sini.










ketika sampai di lokasi kejadian, si ibu yg punya rumah baru saja dibawa pulang dr Rumah Sakit. ternyata saat kejadian si ibu langsung shock & jatuh pingsan krn beliau bener2 melihat langsung detik2 kejadian saat pohon tersebut jatuh ke arah beliau yg ketika itu sedang bermaksud menutup pintu rumahnya. dan seketika itu jg pohon sdh melubangi atap rumah di atas kepalanya. masyaAllah gak terbayang berada di posisi si ibu tersebut.










selama proses evakuasi si ibu, rumah & kendaraan berlangsung, warga dibantu oleh tim Satgana PMI Ranting Pakem, cukup jauh mereka datang tp entah kenapa tim ini yg diturunkan aku jg tdk tahu. Tim ini terdiri lebih kurang 10 org dg membawa 1 unit ambulance beserta 6 unit alat potong zinso. namun karena besarnya pohon & kerasnya kayu yg harus dipotong maka 3 buah dari 6 buah zinso yg digunakan pun sempat mengalami putus rantai sehingga harus diperbaiki oleh tim satgana dg cekatan.






















sementara genteng rumah yg sdh bolong & konstruksi atap rumah yg sdh mengsle alias rusak berat, mobil sedan yg diparkir tepat disamping pohon depan rumah tersebut pun jg ikut remek-mek akibat terjepit oleh ketiga cabang pohon itu sekaligus. bagian depan, samping & atas mobil semua kena, hingga body sebelah kanan depan sdh menyentuh tanah & pelek ban depan sudah peyot tak berbentuk. menggenaskan.
























karena posisi cengkraman cabang pohon yg sudah sgt mepet bahkan menempel di body & kaca depan mobil, otomatis pemotongannya pun terpaksa mengenai kaca & bodynya sendiri. hasil akhirnya pun seperti ini :











setelah melihat kejadian ini, sepulang kantor mms sore itu kami pun akhirnya maen ke tempat dek Tea. tak disangka tak dinyana ternyata selang beberapa rumah dr sana pun sore itu jg mengalami hal yg sama, bahkan pohon di halaman sebuah kantor itu pun menimpa beberapa mobil dinas & kendaraan karyawan nya sekaligus.

Ternyata hari itu wilayah jogja benar2 dilanda hujan badai yg begitu dahsyatnya shg kejadian serupa pun mungkin dialami disetiap sudutnya. memang, jika 4JJI sudah berkehendak tak ada yg bisa menduga & tak seorang pun yg mampu menghalangiNya.

3 komentar:

  1. Alhamdulilah, ngga sampai memakan korban jiwa, memang akhir2 ini negeri kita sering dilanda badai dan angin kencang di tempatku juga begitu, mana setiap kali aku pulang kerja pasti hujan badai, berdoa aja kencang2 kalo sudah sampai ke rumah dan bertemu dengan anak-anak lega deh rasanya

    BalasHapus
  2. Subhanallah..kayanya angin besar di mana-mana yah Mbak....

    Di Bali juga udah berapa kali dalam 3 minggu ini bahkan yang terakhir menewaskan 5 orang karena tertimpah pohon...

    BalasHapus
  3. @ Lady : ya mb bikin pnerbangan g'di sumatra g'dijawa jd sesuatu yg agak menakutkan.

    @ Hani : pe ada yg tewas han? innalillahi
    iya han brapa minggu di Jogja hampir tiap sore hujan ma angin kenceng kmrn itu han

    BalasHapus