28 Feb 2011

dibalik jawaban itu

tiba2 kuteringat sebuah tulisan indah buah karya bunda lily yg selalu sarat dg perenungan, penuh kearifan & inspirasi. tertulis beberapa quotes bijak didalamnya :

Sebab dalam hal terkenal, apa yang kita miliki hanyalah prestasi semu belaka.

Namun apa yang kita berikan, itulah yang akan terukir di hati orang-orang sekitar kita pada sepanjang masa.

Jadi, bukan masalah apa yang kita punya yang terpenting, namun apa yang selalu kita bagikan, berikan, lakukan, katakan, itulah yang paling penting.

lalu tulisan itupun diakhiri dg sbuah pertanyaan :

Jadi, Anda ingin terkenal karena apa?

kemudian dg santainya aku menjawab :
Tautanwaktu org2 blg “wuiih suaramu empuk, gandem alias mantap mey” saat nge-MC pas sminar, platihan, upacara ato acara2 kantor & kampus rasanya seneng gitu bun, brasa kek lumayan tenar gitu :) , ato pas ada yg blg “wah kostummu serasi trus ya sama acaranya stiap nge-MC atopun ngajar, anggun & elegan bgt kelihatannya”. tp trnyata kebanggaan itu hanya semu bun, hanya memupuk keGR-an kita sj bhkan kdg menjerumuskan kita ke lobang takabur sj bun, krn pujian org2 tsb hanyalah sbatas mengakui suara & penampilan kita tok namun tanpa memberi arti yg lebih brarti bg org lain.
berbeda kl kita bs mlakukan sesuatu diblakang layar yg bs lbih berarti besar bagi org lain aplg buat peradaban misal mengupayakan mentransfer ilmu yg plg maximal dr apa yg kita punya shg bnar2 bmanfaat bg anak didik bhkan hgg ke generasi brikutnya, ato mencoba mengungkap sesuatu lwt sbuah penelitian & menuangkannya kedalam sbuah karya yg paling tdk meski hnya secuil namun bs sdikit ikut andil dlm mengungkap rahasia alam aplg jk seandainya bs memperkaya khasanah ilmu pengetahuan sungguh itu kebahagiaan yg luar biasa kan bun. tanpa ada tepuk tangan, pujian, sanjungan bahkan pengakuan pun, hati kita sndiri pun sdh sangat terpuaskan & hidup kita pun pasti sll mrasa te-rahmati oleh berkah kebaikan yg bs kita lakukan dg lebih baik bg alam raya tersebut. sungguh ini suatu impian bun.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

membaca ulang komentar yg prnah terucap di atas, membuatku sdikit tercenung. rasanya komentar ini sungguh terlalu muluk. angan2ku terlalu hebat & keinginanku trlalu berlebihan. ah malu sekali rasanya, jawaban ini hanya seperti sbuah bualan bhkan terkesan keluar dr konteks pertanyaan. tp, sejenak stelah itu br kusadari bhw sebenarnya itu bukanlah skedar jawaban. itu bukanlah sekedar respon atas sbuah pertanyaan yg diberikan. tp jauh dibalik itu trnyata scara tidak sadar ada sbuah harapan sederhana yg tersurat di sana yg mengalir begitu saja jauh dr dasar lubuk hati yg terdalam. ya... saat menuliskan itu sepertinya aku justru sedang bercakap2 dg diriku sndiri. akhirnya hatiku jujur berkata...."apapun keinginanmu, setinggi apapun angan2mu tp bukan itu impian terbesarmu. bukan pujian, bukan sanjungan, bukan tepuk tangan ataupun pengakuan apalagi ketenaran, tapi jauh lebih sderhana dari itu, hanya sebuah perasaan terahmati & terberkahilah sesungguhnya yg kamu cari".

aku sadar, aku tak punya apa2 & aku bukanlah siapa2. aku hanya manusia biasa yg punya banyak keterbatasan. namun dlm segala kelemahanku salahkah jk aku bermimpi "seandainya Engkau izinkan... aku hanya punya suara utk menyampaikan sesuatu, aku hanya punya tangan utk melakukan sesuatu & aku hanya punya fikiran utk mengungkap sesuatu, maka apapun yg keluar darinya smoga tersampaikan hanya pada satu muara saja yaitu "maslahat" agar selalu dapat berbuah rahmat & barokah sepanjang hayat. ya........ karena sesungguhnya hanya terahmati & terberkahi itulah yg aku dambakan di atas segala2nya. itu saja. hanya sesederhana itu. semoga perkenanMu sll ada, ya 4JJI.



8 komentar:

  1. Amin. berasa diingatkan nih

    BalasHapus
  2. @ mb lidya : allahumma amin. sama2 mb :)

    BalasHapus
  3. diberkati dan menjadi berkat buat sesama. Amin. :)

    BalasHapus
  4. @ tt : ya mjd berkat/maslahat bagi seluruh alam raya. semoga. amin allahumma amin

    BalasHapus
  5. Perenungan yang membuatku ikut merenung. Terimakasih Mey ...

    BalasHapus
  6. @ bunda Tuti : sama2 trimakasih bunda. smg sll bs jd refleksi bg kita smua ya bun.

    BalasHapus
  7. spechless Mbak...

    kayaknya memang terahmati dan terberkahi harusnya jadi tujuan kita semua yaaa....
    mendapatkan 2 itu saja sungguh luar biasa
    kita harus bersyukur tiada terkira

    BalasHapus
  8. @ mb elsa : sesungguhnya 2 itu sj cukup, krn smua tlh tercakup. tp itulah yg tersulit. smg kita bs ya mb. amin

    BalasHapus